Tembung Keratabasa

Tembung Keratabasa yaitu kalimat atau kata yang cara pengartiannya hasil dari rekayasa atau utak-atik agar sesuai.
Misalnya:
Desember : Gedhe-gedhe sumber ( saat dimana sumber air mudah didapat karena banyak )
Desember merupakan nama bulan yang mana pada bulan tersebut merupakan musim penghujan. Kata desember terus direkayasa dijabarkan menjadi 'gedhe-gedhene sumber' maksudnya pada bulan desember sumber air mencapai pada puncaknya, karena pada bulan tersebut sering hujan.

Contoh lain:
1. Bocah : Mangane koyo kebo pegaweane ora kecacah
Artinya makannya seperti kebo ( lahap ) tapi dalam hal kerjaan tidak ada apa-apanya.
2. Bapak : Bab apa-apa wis pepak
Artinya seorang bapak itu sudah sarat dengan pengetahuan dan pengalaman ( pepak )
3. Guru : Digugu lan ditiru
Artinya guru adalah seorang yang menjadi tauladan
4. Tuwa : Ngenteni metune nyawa
Artinya bahwa orang yang sudah tua tinggan menanti keluarnya nyawa ( mati )
5. Maling : Njupuk amale wong sing ora eling
Artinya bahwa maling itu hanya mengambil barang orang-orang yang lupa berbuat amal

arti dari kata tersebut hanyalah untuk perumpamaan yang mungkin saja beda waktu dan tempat akan berubah artinya disesuaikan dengan saat kata-kata itu dipakai.

0 Komentar : | Urun rembuk

0 Comments:

Posting Komentar

<< Depan

                Copyright © 2008 powered by Blogger